Jumat, 27 Januari 2012

EDELWIESS

Edelweiss


G D G C
Edelweiss, edelweiss
G Em Am7 D7
Every morning you greet me
G D G C
Small and white, clean and bright
G D7 G
You look happy to meet me
D G
Blossom of snow may you bloom and grow
C A7 D D7
Bloom and grow, forever
G D G C
Edelweiss, edelweiss
G D7 G
Bless my homeland forever

Rabu, 25 Januari 2012

Friendship









FROM HER MY FRIENDSHIP BEGIN

FROM HER MY FRIENDSHIP BEGIN
Menginjak 5 tahun usiaku, untuk pertama kalinya ku, adik, dan Mama menginjakkan kaki di Negara yang sangat asing. Atmosfir dingin membuat jari-jari mungilku dan adik menggigil kedinginan. Perbedaan suhu dan bahasa membuat ku semakin penasaran akan keberadaan kami. Hiruk pikuk kota semakin terdengar, lalu lalang kendaraan, dan tanpa menganal seorangpun. Mama selalu berusaha mencari jalan keluar dan melindungi kami, tak jauh dari tempat semula, sayup-sayup kulihat seseorang yang memanggil namaku. Aku dan Mama serentak berkata, “Papa”. Papa menghampiri dan aku merasa nyaman di dekapannya. Tak mau menghabiskan waktu, kami lantas beranjak menuju rumah. Di perjalanan Papa bercerita banyak hal tentang Negara yang sangat asing untukku.
Sesampainya dirumah Papa memperkenalkan aku dengan teman-temannya. Mereka menyambut kehadiran kami dengan ramah, meski ku tak mengerti sepatah katapun yang mereka katakan. Namun sentuhan hangat terasa ketika mereka memberi senyuman manis dan ucapan selamat datang buat kami. Sekejap, pandangan ku terharah melihat gadis mungil dibalik temen-temen Papa, ia tersenyum manis padaku. Ingin sekali ku mendekat dan menghampirinya, namun apa daya ku tak mengerti bahasa yang ia gunakan dan sebaliknya ia.
Hari silih berganti aku dan sekeluarga sangat bahagia dapat berkumpul bersama. Dipangkuan Papa, kami bercerita bersama akan pengalaman, lelucon, canda tawa dan Papa akhiri dengan sebuah lagu berbahasa Jerman. Lantunan lagu itu menyadarkanku bahwa ku berada di Negeri Jerman yang jauh dari kampung halaman.
Seminggu pun telah berlalu, musim dingin dan hamparan butiran putih masih menyelimuti. Dengan rasa penasaran tanpa memberitahu Papa dan Mama, tanpa alas kaki aku membuka pintu. Pada saat yang bersamaan gadis mungil yang ku lihat, berada di rumah sebelah. Dalam hati ku berkata, “gadis itu tetanggaku”? Tanpa kusadari kami berlari bersama untuk mengetahui butiran putih yang menyelimuti. Walaupun bahasa yang kami gunakan berbeda, tak menghambat aku dan gadis mungil untuk saling berkomunikasi. Dengan bahasa isyarat kami tertawa bersama, mencicipi butiran putih, dan serempak kami berkata, “Ice Cream”. Kami tak kuasa menahan tawa akan kegilaan yang kami perbuat. Tak lama kami berdua, tanpa alas kaki menggigil kedinginan dan beranjak pulang. Sebelum pulang, kami pun sepakat untuk bermain bersama lagi. Gadis mungil mengulurkan tangannya dan berkata, “Lina”, aku menjabat tangannya dan berkata, “Gita”. Detik itu jua ku merasakan kehangatan saat berada disampingnya, dan iniliah awal persahabatan ku dengan gadis berdarah biru.
Tak terasa musim demi musim kami lewati bersama, persahabatan kami semakin erat. Ku tak perlu menggunakan bahasa isyarat lagi karena Lina telah mengajariku dan kini ku telah lancar menggunakan bahasa Jerman. Musim panas telah tiba bunga bermekaran disetiap sudut taman. Setiap harinya aku bersama Lina bermain di taman kota. Banyak kegiatan yang kami lakukan berdua, membuat rumah pohon, bermain, dan merangkai bunga-bunga menjadi mahkota, kalung, dan gelang yang indah. Kami bagaikan peri mungil di rumah pohon yang kami huni. Tak jarang kami merangkai bunga sebagai hadiah untuk Mama. Tak lupa kami kunjungi sepetak kebun stroberi, blueberi, dan anggur milik Papa di belakang rumah. Saat musim panen tiba, kami bersiap-siap dari rumah membawa serbet, tikar, gelas, dan syrup. Kami segera bergegas tak mau kehilangan buah-buah segar. Di taman, kami memetik buah dan menggelar tikar berpesta buah berdua, hingga kami tak hiraukan waktu yang beranjak senja.
Banyak kisah yang kami ukir di lembaran putih, Lina bagaikan malaikat kecil yang menjadi panutan ku. Tempat berbagi kebahagian, kesedihan, dan ia pelipur lara ku. Kehadiran Lina membuat hari-hariku bewarna, dan lebih berarti. Karenanya, ku mengenal sebuah pertemanan erat dan sejati yang disebut friendship

.

Sabtu, 21 Januari 2012

TAK LEKANG OLEH WAKTU :)

Seputih cinta ini ingin kulukiskan di dasar hatiku

Kesetiaan janjiku untuk pertahankan kasihku padamu

Bukalah mata hati

Ku masih cumbui bayang dirimu di dalam mimpi

Yang mungkin tak kan pernah membawamu di genggamku

Reff :

Dirimu di hatiku, tak lekang oleh waktu

Meski kau bukan milikku

Intan permata yang tak pudar,

Tetap bersinar mengusik kesepian jiwaku

Ku coba memahami,

Bimbangnya nurani tuk pastikan semua

Tak akan ku ingkari,

Terlalu banyak cinta yang mengisi datang dan pergi

Namun tak pernah bisa,

Lenyapkanmu di benakku…

My Heart Will Go On (celine-dion) :D

Every night in my dreams
I see you, I feel you
That is how I know you go on

Far across the distance
And spaces between us
You have come to show you go on

Near, far, wherever you are
I believe that the heart does go on
Once more you open the door
And you're here in my heart
And my heart will go on and on

Love can touch us one time
And last for a lifetime
And never let go till we're gone

Love was when I loved you
One true time I hold to
In my life we'll always go on

Near, far, wherever you are
I believe that the heart does go on
Once more you open the door
And you're here in my heart
And my heart will go on and on

You're here, there's nothing I fear
And I know that my heart will go on
We'll stay forever this way
You are safe in my heart
And my heart will go on and on

Rabu, 18 Januari 2012

RAISA (APALAH ARTI MENUNGGU) :')

telah lama aku bertahan

demi cinta wujudkan sebuah harapan

namun ku rasa cukup ku menunggu

semua rasa tlah hilang

sekarang aku tersadar

cinta yang ku tunggu tak kunjung datang

apalah arti aku menunggu

bila kamu tak cinta lagi

namun ku rasa cukup ku menunggu

semua rasa tlah hilang

sekarang aku tersadar

cinta yang ku tunggu tak kunjung datang

apalah arti aku menunggu

bila kamu tak cinta lagi

dahulu kaulah segalanya

dahulu hanya dirimu yang ada di hatiku

namun sekarang aku mengerti

tak perlu ku menunggu sebuah cinta yang sama

sekarang aku tersadar

cinta yang ku tunggu tak kunjung datang

apalah arti aku menunggu

bila kamu tak cinta lagi

sekarang aku tersadar

cinta yang ku tunggu tak kunjung datang

apalah arti aku menunggu

bila kamu tak cinta lagi


Koleksi Raisa yang lain.
Mp3 Download & Lirik Lagu Raisa – Apalah (Arti Menunggu)
Gambar Artis Indonesia